LDmicro adalah sebuah software pemrograman mikrokontroler keluarga PIC dan AVR yang menggunakan bahasa ladder seperti layaknya PLC atau Smart-Relay. Oleh karenanya software ini sangat cocok untuk praktisi listrik yang lebih familiar dengan ladder ketimbang mnemonic assembler dan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti BASIC, C, atau PASCAL.
Program LDmicro mampu menghasilkan file hexa untuk mikrokontroler tipe PIC dan AVR, termasuk di antaranya adalah ATmega8 seperti yang digunakan pada Starduino Board. Hasil kompilasi program LDmicro inilah yang nantinya akan kita program ke dalam memori program ATmega8 pada Starduino Board. Program LDmicro dapat di download dari situsnya di: http://cq.cx/ladder.pl.
Pada tutorial singkat ini akan disampaikan mengenai bagaimana membuat program ladder sederhana untuk mengontrol keluaran dengan menggunakan tombol ON dan tombol OFF. Setelah membuat ladder dengan benar, maka program dapat dikompilasi untuk menghasilkan file hexa yang selanjutnya akan diprogram ke dalam Starduino Board.
Mari kita perhatikan screenshot di atas. XON adalah kontak input normally-closed yang mewakili pin 14 pada ATmega8 atau pin PB0 atau pin 8 pada layout Starduino Board. Oleh karena input pada mikrokontroler adalah aktif-low, maka XON dibuat sebagai normally-closed atau negated. Kontak XON pada ladder tersebut berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan output YLED.
XOFF adalah kontak input normally-opened yang mewakili pin 15 pada ATmega8 atau pin PB1 atau pin 9 pada layout Starduino Board. Karena PB1 adalah aktif-low, maka XOFF dibuat sebagai normally-opened. Kontak XOFF pada ladder di atas berfungsi sebagai pemutus yang akan mematikan output YLED.
YLED adalah output berupa LED yang mewakili pin 19 pada ATmega8 atau pin PB5 atau pada Starduino ini adalah LED aktif-high yang terhubung pada pin-13.
Kontak YLED (normally-opened) berfungsi sebagai pengunci yang akan menjadi jalan lewat arus listrik yang akan mempertahankan kondisi ON pada YLED setelah XON dilepas. Jadi, ketika XON ditekan, maka YLED akan ON. Setelah XON dilepas, YLED akan tetap ON. YLED akan OFF jika XOFF ditekan.
Berikut adalah listing program ldstar1.ld
LDmicro0.1
MICRO=Atmel AVR ATmega8 28-PDIP
CYCLE=10000
CRYSTAL=16000000
BAUD=2400
COMPILED=C:\WinAVR\bin\ldstar1.hexIO LIST
XOFF at 15
XON at 14
YLED at 19
ENDPROGRAM
RUNG
PARALLEL
CONTACTS XON 1
CONTACTS YLED 0
END
CONTACTS XOFF 0
COIL YLED 0 0 0
END
Pengesetan Tipe Mikrokontroler dan Parameternya
Starduino Board menggunakan ATmega8, maka pada program LDmicro, pilih tipe mikrokontroler yang sesuai menggunakan menu Settings –> Microcontroller –> ATmega8. Selanjutnya set parameter Crystal Frequency menjadi 16.000000 dan biarkan parameter Cycle Time (ms) = 10.0. Anda bisa mengubahnya menjadi lebih cepat atau lebih lambat sesuai dengan frekuensi clock dan kebutuhan aplikasi Anda.
Kompilasi
Untuk menghasilkan file hexa yang dapat diprogram ke dalam memori program ATmega8. Pilih menu Compile –> Compile. Atau bisa juga menggunakan Compile –> Compile As untuk menyimpan file hexa dengan nama dan lokasi tertentu. Pada contoh ini saya menyimpan file hexa pada direktori C:\WinAVR\bin\ untuk memudahkan proses selanjutnya yakni download file hexa hasil kompilasi ke dalam memori program Starduino Board menggunakan program AVRDUDE.
Download File Hexa ke Starduino Board
Untuk mendownload file hexa ke Starduino Board, kita gunakan program AVRDUDE. Berikut adalah screenshot proses download file hexa ldstar1.hex ke memori program Starduino Board menggunakan AVRDUDE.
Perintah yang digunakan adalah:
C:\WinAVR\bin>avrdude –carduino –pm8 –PCOM1 –b19200 –Uflash:w:ldstar1.hex:i
Starduino Board terhubung ke komputer melalui port serial COM1 dengan baudrate 19200.
Berikut adalah foto pengujian program ladder ON/OFF menggunakan tombol ON dan tombol OFF.
Video Demo
Video demo hasil eksperimen Starduino Board dan LDmicro dapat dilihat di YouTube. Berikut adalah link-nya: http://youtu.be/rbJdNjAkqpE.
Kesimpulan
Starduino Board yang berbasis ATmega8 dapat diprogram menggunakan program LDmicro. Dengan menggunakan LDmicro, Starduino Board dapat diprogram seperti layaknya sebuah PLC atau Smart-Relay.
Dengan menggunakan AVRDUDE, file hexa hasil kompilasi program LDmicro dapat dimasukkan ke dalam memori program Starduino Board.
Untuk informasi harga dan pemesanan Starduino Board, silakan mengunjungi situsnya di: http://teknikelektrolinks.com.
Selamat berkarya!
🙂